BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kiamat adalah dalam bahasa Indonesia adalah hari kehancuran alam semesta, Seperti yang telah di jelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Zalzalah.
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Mayan Calendar yg merupakan Kalender paling akurat hingga sekarang yang pernah ada di bumi. (Perhitungan Mayan Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M) Mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times".
Menurut pandangan islam Kiamat merupakan hal ghaib yang harus diimani oleh setiap muslim dan yang hanya diketahui oleh Allah swt saja seperti banyak disebutkan didalam Kitab-Nya maupun Sunnah Nabi saw, diantaranya : “Mereka itu adalah menanyakan pada sisi kepadamu tidak tentang kiamat: “Bilakah dapat terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat Tuhanku; seorangpun yang menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”.
mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui”. (QS. Al A’raf : 187) Ibnu Katsir mengatakan bahwa firman Allah,”Katakanlah:’Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.” Adalah perintah Allah swt kepada nabi-Nya saw apabila beliau saw ditanya tentang waktu terjadinya kiamat maka hendaklah beliau saw mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah swt. Sesungguhnya Dia lah yang menjelaskan waktu kedatangannya atau mengetahui kejelasan perkara itu dan kapan kepastian waktunya. (Tafsir Ibnu Katsir juz III hal 518) “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 63) Seseorang kepastian.mungkinmengetahuisesuatudenganberbagai.
maupun kehidupan yang seluruhnya merupakan teori-teori, seperti halnya teori ledakan besar, teori ini dan itu. Dan sebagaimana sebuah teori maka ada pula sebagian ilmuwan lainnya yang melakukan penyanggahan terhadapnya dengan berbagai teori lainnya dan begitulah selanjutnya. Adapun hakekat kebenarannya didalam permasalahan ini tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an.
Tapi baru-baru ini Di internet maupun di kalangan elemen masyarakat saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang akan terjadi pada 21 Desember 2012.
Heboh ramalan tahun 2012 sudah berlangsung lama, tetapi baru meluas sekitar 10 tahun terakhir. Penelitian tentang hal itu dilakukan banyak ahli dari berbagai bidang ilmu dan puluhan buku sudah diterbitkan.
Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam sejarah Bumi.
1.2 Tujuan masalah
Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepercayaan warga tentang adanya isu kiamat pada tahun 2012 yang semakin marak di berbagai media.
1.3 Perumusan Masalah
Sudah sejak lama masyarakat kita ditipu oleh peringatan kiamat. Pada 26 Maret 1997 sebanyak 38 orang mati bunuh diri karena kepercayaan akan adanya momen kiamat yang dipimpin oleh Marshall Applewhite di Rancho Santa Fe, California.
Di Kampala, Uganda, 17 Maret 2000 sebanyak 330 orang mati atas perintah bunuh diri oleh pemimpin sekte Gerakan Pemulihan Sepuluh Perintah Allah karena ramalannya bahwa 1 Januari 2000 adalah kiamat terbukti tidak benar. Sebenarnya ini lebih tepat disebut pembunuhan massal karena kebanyakan korban diracuni dengan minuman. Si Pemimpin Sekte yang tidak bertanggung-jawablah yang membunuh dirinya sendiri.
Pernah pula beredar kabar bahwa seluruh planet akan ada dalam posisi simetris pada 5 Mei 2000, yang katanya berakibat pada efek gravitasi dalam jumlah besar yang melanda Bumi. Dikabarkan bencana bermunculan seperti pasang besar, gerakan lempeng bumi, bahkan pencairan es akan terjadi. Nyatanya tetap saja ramalan itu tidak terbukti. Secara teoritis memang dalam konfigurasi planet seperti itu pun efek gravitasi tidak cukup kuat untuk menghasilkan bencana.
Pada November 2003, terjadi beberapa gerhana dalam satu kali Ramadhan sehingga orang lalu tiba-tiba meributkan turunnya Imam Mahdi. Dari catatan ini terlihat ternyata itu bukan untuk pertama kalinya terjadi. Fenomena serupa pernah pula ada pada tahun 1980.
Ada pula isu 10 September 2008, saat rencana pembangunan tempat penelitian Big Bang oleh CERN dibuat heboh oleh orang-orang dari internet (well, including blogger). Mereka meramalkan ini sebagai konspirasi yang akan menghasilkan kehancuran dunia. CERN mati-matian membantah hal ini dan buktinya setelah tanggal itu lewat, dunia masih aman-aman saja. Big Bang yang sedang dicoba untuk dibuat ternyata hanya Big Bang versi mini. Tidak akan sanggup menelan seisi bumi seperti yang dikhawatirkan.
Indonesia Tidak Mau Kalah Pada 10 November 2003 ada ramalan oleh Pendeta Mangapin bahwa dunia akan kiamat. Tapi yang ini tidak terlalu fatal karena pemimpinnya tidak sampai keluar perintah bunuh diri, sekedar bertobat bareng dan meyakini mereka akan diangkat pada tanggal itu saja. Aparat pun cukup sigap menanggapi hal ini. Tapi tetap saja akhirnya Mangapin dipermalukan dengan disidangkan tepat pada hari ramalannya. Buktinya ia tidak lenyap seperti suara yang pernah membisikinya itu.
Tanggal 9 September 2009 juga diributkan sebagai hari kiamat. Analisanya cukup mengada-ada. 9-9-09 dianggap sebagai kebalikan dari angka 666 yang disepakati sebagai simbol Lucifer. Hanya karena angkanya mirip maka banyak orang merasa cukup ahli untuk menjustifikasi hari itu sebagai kiamat.
1.4 Hipotesa
Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya, seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.
Saat ini, sejumlah lembaga penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan.
Untuk pertama kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11 malam. Semua itu disebabkan guncangan kecil pada rotasi Bumi.
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui.
BAB II
1. LANDASAN TEORITIS
Ketakutan kiamat akan terjadi pada 2012 telah merasuki seluruh dunia. Lalu dari mana kekhawatiran kiamat itu, dan landasan sains apa yang mendukung teori itu?
Teori bumi akan kiamat 2012 banyak dipengaruhi oleh legenda suku Maya yang dimulai pada 3.114 SM. Bangsa Maya membuat kalender ‘hitungan panjang’ yang berlangsung selama 5.125 tahun dan akan habis pada pada 21 Desember 2012 atau tiga tahun dari sekarang yang berarti akhir dari bumi.
Cerita legenda kiamat Maya itu bukan cerita baru. Pada 1960-an, seorang sarjana menulis sebuah buku berdasarkan ramalan bangsa Maya itu, bahwa Armageddon akan datang ketika kalender itu habis dan lahir gerakan baru.
Beberapa suku di Guatemala, masih menggunakan kalender hitungan panjang itu. Orang yang percaya kiamat mengatakan, bahwa bangsa Maya tahu sesuatu yang besar akan terjadi pada 2012.
Teori kiamat akan terjadi pada 2012 juga berhubungan dengan tabrakan antar planet. Banyak orang percaya, NASA menyembunyikan informasi sebuah planet yang sedang dalam jalur akan menabrak bumi. Teori tabrakan itu berdasarkan klaim akan munculnya planet Nibiru yang seharusnya ditemukan bangsa Sumeria dan akan menabrak bumi.
Bencana tabrakan planet itu awalnya diprediksi akan terjadi pada Mei 2003. Namun karena pada tanggal itu tidak terjadi apa-apa, maka ramalan diundur menjadi Desember 2012. Ancaman lain adalah bahaya badai matahari raksasa yang diperkirakan puncaknya pada 2012. Aktivitas badai matahari ini memiliki sebuah siklus, dengan puncak kira-kira setiap 11 tahun. Saat mencapai puncaknya, jilatan api matahari dapat menyebabkan gangguan komunikasi satelit, meskipun insinyur telah belajar bagaimana membangun perangkat elektronik yang aman dari sebagian besar badai matahari namun jutaan perangkat eletronik bisa terancam rusak.
Teori kerusakan bumi lain adalah adanya pergeseran kutub. Kerak bumi disebut akan melakukan rotasi 180 derajat sekitar inti. Beberapa website menyebut adanya hubungan antara rotasi dan polaritas magnetik bumi, yang berubah tidak beraturan dengan pembalikan gaya tarik bumi setiap 400.000 tahun sekali. Lalu apakah bumi memang sedang terancam? NASA membantah hal itu, karena pembalikan rotasi bumi tidak mungkin terjadi. Ilmuwan peneliti senior NASA Don Yeomans menyebut memang ada gerakan dari benua secara perlahan, misalnya Antartika berada di dekat khatulistiwa ratusan juta tahun yang lalu, tetapi itu tidak relevan dengan klaim kebalikan rotasi.
Selain itu NASA menegaskan pembalikan magnet juga tidak akan menyebabkan kerugian bagi kehidupan di Bumi. Selain itu pembalikan magnetik bumi juga tidak akan terjadi dalam beberapa milenium. NASA juga menegaskan tidak ada risiko khusus yang terkait dengan badai matahari pada 2012. Puncak badai matahari berikutnya akan terjadi dalam kerangka waktu 2012-2014 tapi diperkirakan tidak akan berbeda dari siklus sebelumnya sepanjang sejarah yang sudah berlangsung.
Sementara NASA menegaskan klaim Nibiru dan cerita-cerita lain tentang planet sejenis tidak ada dasarnya. Jika Nibiru atau Planet X benar-benar sedang menuju bumi pada 2012, maka astronom bisa melacak setidaknya satu dekade terakhir, dan akan terlihat sekarang dengan mata telanjang. Yang ada adalah Eris dan merupakan planet kerdil Pluto yang akan tetap berada di luar tata surya. Jarak terdekat planet itu sekitar 4 miliar mil. NASA menyebut bumi selalu terancam komet dan asteroid. Namun tabrakan besar sangat jarang terjadi. Terakhir, tabrakan besar terjadi 65 juta tahun lalu yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Astronom NASA saat ini juga sedang melakukan survei yang disebut Spaceguard Survey untuk menemukan asteroid besar jauh sebelum menabrak bumi. “Kita telah menentukan bahwa tidak ada ancaman asteroid sama besarnya dengan yang membunuh dinosaurus. “Semua pekerjaan ini dilakukan secara terbuka dengan penemuan-penemuan diposting setiap hari di situs web NEO NASA, sehingga dapat dilihat masyarakat bahwa tidak ada bencana pada 2012,” tulis NASA. “Tidak ada hal buruk akan terjadi pada bumi pada 2012. Planet kita telah berjalan baik selama lebih dari 4 miliar tahun, dan dapat dipercaya ilmuwan di seluruh dunia tahu tidak ada ancaman yang terkait dengan 2012,” imbuh Don Yeomans.
2. PENELITIAN ILMIAH
Usulan-usulan ilmiah yang diajukan para penulis dalam buku “Mystery of 2012: Prediksi, Ramalan, dan Kemungkinan” dapat digolongkan sebagai pseudoscience yang bertolak belakang dengan antitesis ilmu pengetahuan mainstream. Peristiwa yang diprediksikan akan terjadi pada 12 Desember 2012 itu bukan berasal dari kalender Bangsa Maya, namun dari penulis-penulis Barat yang tidak memiliki dasar ilmiah secara astronomi, fisika, dan geoscience.
Hal tersebut terungkap dalam Bedah Buku “Mystery of 2012: Prediksi, Ramalan, dan Kemungkinan” yang digelar di Auditorium Badan Geologi, Jln. Diponegoro Bandung, Kamis (26/11). Hadir sebagai pembicara, editor buku “Mystery of 2012: Prediksi, Ramalan, dan Kemungkinan” Mehdi Zidane, dan Ahli Geologi BPMigas yang juga alumni Pendidikan Geologi Unpad, Awang Harun Satyana. Selain itu tampil pula Peneliti bidang Matahari dan Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Clara Yonoyatini, aktivis lingkungan Greenpeace, Didit Haryo Wicaksono, serta tokoh agama, Hervi Firdaus, Lc. Bedah buku tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan 50 Tahun Pendidikan Geologi Unpad.
Dalam paparannya, Mehdi mengungkapkan bahwa segala hal yang ada dalam buku tersebut memang mengejutkan. Namun, tidak seperti buku-buku sejenis, buku terbitan Ufuk Publishing House ini tidak menggunakan kata “kiamat” di dalamnya. Mehdi mengungkapkan bahwa ramalan 2012 tersebut berawal dari sistem penanggalan bangsa Maya yang unik. Tidak seperti pola 365 hari, Bangsa Maya memiliki siklus 260 hari per tahun. “Kedua sistem penanggalan ini sama-sama bergerak dan pada waktunya keduanya akan bertemu, yaitu pada 12 Desember 2012. Saat bertemu inilah, maka terjadi pertemuan antara partikel-partikel magnetik yang ada di bumi dan di tubuh manusia, sehingga menimbulkan peristiwa dashyat yang berlangsung sangat cepat dan sekilas,” ungkap Mehdi yang mengutip penjelasan dalam buku tersebut.
Sejumlah peristiwa yang dipercaya akan terjadi pada tahun tersebut dibantah keras oleh beberapa penelitian yang dilakukan ilmuwan. Seperti yang diungkapkan dalam presentasi Awang Harun Satyana. Dijelaskan bahwa skenario kiamat 2012 yang tercantum dalam buku setebal 592 halaman itu di antaranya terjadinya posisi lurus antara bumi, matahari, dan pusat galaksi bima sakti yang menimbulkan lubang hitam, badai matahari, dan gempa bumi, serta terbaliknya medan magnetik bumi.
Berdasarkan fakta dan penelitian, Awang menyebut bahwa kelurusan galaksi yang persis segaris bukan sesuatu yang eksklusif. “Periodenya terjadi setiap 36 tahun sekali dan menurut ahli NASA tidak akan ada kelurusan antarplanet dalam beberapa dekade ke depan,” jelas Awang.
Ia juga menjelaskan mengenai peristiwa badai matahari yang dikisahkan akan menghanguskan bumi dalam buku tersebut juga merupakan hal yang tidak benar. Awang mengungkapkan bahwa berdasarkan National and Atmosphere Administration (NOAA), siklus aktivitas matahari yang disebut solar flares terjadi setiap 11 tahun sekali.
“Berdasarkan data terakhir, maka solar flares ini baru terjadi lagi pada 2013 bukan 2012. Efek paling maksimum pun hanya gangguan pada satelit dan telepon selular,” ungkap Awang.
Hal tersebut dibenarkan Peneliti bidang Matahari dan Antariksa Lapan, Clara Yonoyatini yang mengatakan bahwa solar flares tidak akan menyebabkan bumi terbakar. Ia hanya akan menganggu sistem komunikasi yang menggunakan satelit. “Kami terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas matahari. Bila ini memang menggangu komunikasi satelit, maka kami akan memberikan peringatan bagi mereka yang menggunakan satelit sebagai alat untuk berkomunikasi,” jelas Clara.
Sementara itu, kiamat 2012 menurut aktivis lingkungan Greenpeace, Didit Haryo Wicaksono diartikan sebagai peristiwa besar berakhirnya perjanjian negara-negara industri mengurangi emisi karbon dalam Protocol Kyoto. “Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di dunia ini ketika negara-negara industri tidak memiliki komitmen dalam mengurangi emisinya. Di Kopenhagen, Denmark, kami akan membicarakan tentang kelanjutan kesepakatan ini,” ujar Didit.
Dalam perspektif agama Islam, Ustadz Hervi mengungkapkan bahwa masyarakat sebaiknya mengambil hikmat dari prediksi kiamat 2012 ini. Menurutnya, sebagian masyarakat kini mulai sadar akan perbuatan mereka yang sombong dan tidak peduli dengan sesama. “Kita diperintahkan oleh sang pencipta untuk berkarya sebaik mungkin. Untuk itu, perbaikilah diri kita dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi orang lain,” katanya. (eh)*
BAB III
Pembahasan
A. tentang adanya Kiamat 2012
1. Ramalan Kiamat Dalam Kalender Suku Maya dan maknanya
Kalender suci bangsa Maya atau Tzolkin adalah pintu memasuki pemikiran suatu peradaban sangat maju di dunia Barat sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa. Para ahli meyakini, astronomi Maya Kuno adalah pencapaian intelektual yang menakjubkan, setara dengan geometri Mesir Kuno dan filosofi Yunani. Banyak orang percaya, kalender berusia 2.000 tahun itu lebih akurat dibandingkan kalender Gregorian yang digunakan sejak tahun 1582.
Bangsa Maya Kuno hidup pada awal milenium pertama sesudah Masehi di wilayah Mesoamerika, yang membentang dari Meksiko Utara ke Honduras, di utara Semenanjung Yucatan. Penduduknya berjumlah 5 juta sampai 14 juta orang, bermukim di kota-kota yang kini dikenal sebagai Meksiko Selatan, Guatemala, dan Belize.
Bangsa Maya Kuno terobsesi pada waktu. Menurut Lawrence E Joseph dalam Apocalypse 2012 (2007), mereka menciptakan sedikitnya 20 kalender, disesuaikan dengan berbagai siklus, mulai dari kehamilan hingga panen, bulan hingga Venus. Penghitungan orbitnya sangat akurat dengan selisih hanya satu hari setiap 1.000 tahun. Reruntuhan kota-kota mereka, menurut Jared Diamond dalam Collapse: How Societies Choose to Fail or Survive (2005), baru ditemukan tahun 1839 oleh ahli hukum dari Amerika Serikat, John Stephens, bersama juru gambar asal Inggris, Frederick Catherwood. Eksplorasi itu menemukan 44 kota dan tempat. Yang terpenting bagi masyarakat Maya Kuno adalah etos kosmis. Kedamaian berarti sikap harmoni dengan gerakan abadi alam semesta. Akibat terpaku pada siklus, mereka tidak menyadari perubahan di sekitar mereka.
Hal ini mungkin menjelaskan keambrukan bangsa itu. Meski ada yang meyakini mereka moksa, Jared Diamond secara metodologis menjelaskan, penyebabnya adalah hancurnya daya dukung lingkungan karena bertani dan membabat hutan secara berlebihan, serta pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Pandangan itu dikonfirmasi penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menemukan serbuk sari terperangkap dalam sedimen berusia 1.200 tahun—menjelang keruntuhan peradaban Maya—di sekitar wilayah Tikal. Itu pertanda deforestasi masif; pepohonan lenyap, tinggal rumput. Penyebab lain adalah perang terus-menerus memperebutkan kekuasaan dan sumber daya alam. Kurang dari satu abad, jumlah penduduk berkurang 80-90 persen. Menurut Diamond, perhatian para pemimpin saat itu tampaknya berpusat pada masalah jangka pendek. Mereka serakah, gila kuasa, dan menindas.
Tahun 2012 adalah tahun berjaga dengan menyadari teknologi saja tak menjamin keberlangsungan Bumi. Begitu diingatkan José Argüelles, PhD, ahli Kalender Maya dan pakar sejarah seni dan estetika dari Universitas Chicago. Kalau kita tidak berjaga, planet Bumi akan hancur secara alamiah karena sekarang sudah jauh dari seimbang,” ia menambahkan. ”Pikiran manusia secara massal dikontrol dan dimanipulasi pemerintah dan institusi-institusi yang menjadi faktor kunci kehidupan modern.” Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan, tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai Ibu Bumi. ”Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta,” ujarnya.
2. Badai Matahari
Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.
Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio. Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.
B. Teori-Teori Dibalik Kiamat 2012
Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transofrmatif akan terjadi di tahun 2012. Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial. Berikut teori-teori yang akan terjadi pada ramalan suku maya terhadap kiamat 2012 :
1. Teori Zaman Baru
Banyak pendukung Zaman Baru percaya bahwa akhir dari putaran ini akan menyebabkan “perpindahan kesadaran” global. Tema yang ditemukan dalam sastra 2012 meliputi “dugaan mengenai budaya Barat”, ide evolusi spiritual, dan kemungkinan membawa dunia pada Zaman Baru, oleh contoh perorangan atau kesadaran kelompok. Tujuan umum dari sastra tersebut bukanlah untuk memperingatkan hari kiamat, tapi “untuk mendorong simpati kontra-budaya dan aktivisme sosio-politik dan ’spiritual’.”
Semir Osmanagić, penulis dan pekerja besi bertanggungjawab atas perkenalan piramida Bosnia, merujuk pada 2012 dalam kesimpulan di bukunya, The World of the Maya. Ia mengatakan bahwa “Kemajuan DNA dapat membawa kita ke tingkat selanjutnya” dan menyimpulkan, “Ketika ’surga terbuka’ dan energi kosmik dibolehkan mengalir melalui Planet kecil kita, kita akan diangkat ke tingkat selanjutnya disebabkan oleh getaran”.
2. Teori Kesejajaran Galaktik
Pada pertengahan 1990-an, John Major Jenkins menyatakan bahwa suku Maya kuno telah meramalhkan hubungan tanggal 21 Desember dengan titik balik matahari musim dingin di tahun 2012. Tanggal ini sama dengan ide yang dia sebut kesejajaran galaktik.
Di tata surya kita, planet dan Matahari berbagi bidang orbit yang sama, dikenal sebagai bidang ekliptika. Dari sudut pandang kita di Bumi, konstelasi zodiak yang bergerak di sepanjang atau dekat dengan ekliptika, dan sepanjang waktu, muncul dalam keadaan mundur berlawanan jarum jam sebanyak satu derajat setiap 72 tahun. Pergerakan ini terjadi pada sedikit perpindahan dalam poros Bumi ketika berputar. Akibatnya, setiap sekitar 2160 tahun, konstelasi yang terlihat di pagi ekuinoks musim semi berubah. Dalam tradisi astrologi Barat, ini berarti akhir satu zaman astrologi (yaitu Zaman Pisces) dan awal zaman lainnya (Zaman Aquarius). Selama 26.000 tahun, presesi ekunioks membentuk satu putaran penuh mengelilingi ekliptika.
Ketika ekuinoks musim semi di belahan utara berupa konstelasi Pisces, jadi titik balik matahari musim dingin berupa konstelasi Sagitarius, yang merupakan konstelasi yang dipotong oleh khatulistiwa galaksi. Setiap tahun selama 1000 tahun terakhir, pada titik balik matahari musim dingin, Bumi, Matahari dan khatulistiwa galaksi sejajar, dan setiap tahun, presesi mendorong Matahari sedikit lebih jauh melalui jalur Bima Sakti.
3. Teori Timewave Zero Dan I Ching
Timewave Zero” adalah satu rumus numerologi pseudoilmiah yang mendukung penghitungan mundur dan aliran “kebaruan”, diartikena sebagai peningkatan dalam antarhubungan alam semesta atau kompleksitas teratur, sepanjang waktu. Menurut Terence McKenna, yang memahami ide ini selama beberapa tahun di awal-pertengahan 1970-an ketika menggunakan jamur psilocybin dan DMT, alam semesta ini memiliki seuatu penarik teleologis di akhir masa yang meningkatkan keantarhubunganan, yang mencapai keganjilan kompleksitas tak terbatas pada 2012, di mana sesuatu dan semua yang dibayangkan akan muncul secara langsung.
McKenna mengekspresikan “kebaruan” dalam sebuah program komputer, yang membentuk bentuk gelombang yang dikenal sebagai timewave zero atau timewave. Berdasarkan interpretasi McKenna terhadap urutan King Wen mengenai I Ching, grafik tersebut memperlihatkan periode besar kebaruan yang berhubungan dengan perpindahan besar dalam evolusi biologis dan kultural manusia. Ia mempercayai peristiwa di masa apapun yang secara rekursi berkaitan dengan peristiwa di masa lain, dan memilih pengeboman atom Hiroshima sebagai basis penghitungan tanggal akhir bulan November 2012. Ketika ia kemudian menemukan kedekatan tanggal ini dengan akhir baktun ke-13 di kalender Maya, ia menyesuaikannya sehingga kedua tanggal sama.
4. Teori Kiamat
Pandangan yang lebih apokaliptis mengenai tahun 2012 juga menyebar di berbagai media. Pandangan ini disebarluaskan oleh History Channel yang, dimulai tahun 2006, menyiarkan “Decoding the Past: Mayan Doomsday Prophecy”, berdasarkan pada teori John Major Jenkins tapi dengan kata-kata yang ia sebut sebagai “45 menit acara tentang kiamat yang tidak tahu malu dan jenis terburuk dari sensasionalisme konyol”. Acara ini ditulis oleh seorang penulis fiksi ilmiah. Acara ini terbukti terkenal dan diikuti oleh banyak sekuel: 2012, End of Days (2006), The Last Days on Earth (2008), Seven Signs of the Apocalypse (2008), dan Nostradamus 2012 (2008). Discovery Channel juga menyiarkan “2012 Apocalypse” tahun 2009, mengatakan bahwa badai matahari besar, pertukaran kutub magnet, gempa bumi, gunung api super, dan lainnya akan terjadi pada 2012.
5. Teori Pertukaran Geomagnetik
Pertukaran geomagnetik (biasa salah disebut sebagai perpindahan kutub oleh pencetus hipotesis ini) yang dapat terjadi oleh letupan matahari besar, satu dengan energi yang sama dengan 100 milyar bom atom. Keyakinan ini didukung oleh observasi bahwa medan magnet Bumi sedang melemah, yang menandakan pertukaran kutub magnet utara dan selatan. Ilmuwan percaya bahwa Bumi sudah terlambat untuk pertukaran geomagnetik, dan telah lama terjadi, bahkan sejak masa suku Maya, karena pertukaran terakhir adalah 780.000 tahun yang lalu. Kritik mengklaim pertukaran memakan 5.000 tahun untuk selesai, dan tidak dimulai pada tanggal tertentu. Juga, NOAA sekarang memperkirakan bahwa maksimum matahari akan memuncak pada 2013, bukan 2012, dan itupun juga lemah, dengan jumlah rata-rata bintik matahari yang rendah. Dalam hal lain, terdapat bukti ilmiah yang menghubungkan maksimum matahari dengan pertukaran geomagnetik. Maksimum matahari akan menjadi terkenal karena efeknya terhadap komunikasi telepon satelit dan seluler.
6. Teori Planet Nibiru
Pendukung tabrakan Nibiru mengklaim bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan atau melewati Bumi pada tahun tersebut. Ide ini, yang telah tersebar sejak 1995 dalam putaran Zaman Baru dan awalnya dijadwalkan tahun 2003, didasarkan pada klaim hubungan dari spesies alien dan hal ini dijadikan bahan tertawaan secara luas. Astronom menghitung bahwa benda seperti itu yang melintas dekat Bumi akan terlihat bagi orang-orang yang melihat di langit malam.
7. Teori Kesejajaran Lubang Hitam
Bacaan kiamat tentang hipotesis Jenkins menyatakan bahwa, ketika kesejajaran galaktik terjadi, maka hal tersebut akan membentuk efek gravitasi gabungan antara Matahari dan lubang hitam superbesar di tengah galaksi kita, (dikenal sebagai Sgr A*) yang membuat kekacauan di Bumi. Jauh dari fakta yang disebutkan di atas bahwa “kesejajaran galaktik” yang diramalkan Jenkins telah terjadi pada 1998, jalur nyata Matahari melalui zodiak yang terlihat dari Bumi tidak dekat dengan pusat galaksi asli, tapi beberapa derajat di atasnya. Bahkan bila bukan ini masalahnya, Sgr terletak 30.000 tahun cahaya dari Bumi, dan membutuhkan 6 juta kali lebih dekat untuk menyebabkan gangguan gravitasi di Tata Surya kita.
Sejumlah versi ide menolak “kesejajaran galaktik” 2012 dengan “kesejajaran galaktik” berbeda yang dicetuskan sejumlah ilmuwan untuk menjelaskan periodisitas pada pemusnahan massal dalam catatan fosil. Hipotesis ini menyatakan bahwa osilasi vertikal yang dibuat Matahari ketika mengorbit pusat galaksi menyebabkannya secara tetap melintasi bidang galaksi. Ketika orbit Matahari berada di luar lingkaran galaksi, pengaruh gelombang galaksi lebih lemah; ketika memasuki kembali lingkaran galaksi, sebagaimana yang dilakukan setiap 20-25 juta tahun, Matahari berada di bawah pengaruh “gelombang lingkaran” yang lebih kuat, yang, menurut model matematika, meningkatkan masuknya komet awan Oort ke dalam Tata Surya kita oleh faktor 4, membawa pada peningkatan besar mengenai kemungkinan tabrakan komet yang mematikan. Tetapi, “kesejajaran” ini berlaku selama puluhan juta tahun, dan takkan pernah bisa diperhitungkan hingga tanggal yang pasti.Bukti memperlihatkan bahwa Matahari melintas melalui lingkaran galaksi tiga juta tahun yang lalu, dan sekarang bergerak lebih jauh di atasnya.
8. Teori Proyek Web Bot
Proyek Web Bot adalah serangkaian bot terprogram yang mencari kata kunci tertentu di Internet, mencari pola-pola. Penciptanya, George Ure, mengklaim bahwa studi tentang “obrolan web” memperkirakan serangan 11 September di New York, meskipun ia juga mengklaim bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012. Kritik mengenai klaim ini menyatakan bahwa sementara pengetahuan kolektif manusia hanya bisa memperkirakan serangan teroris, kejatuhan pasar saham atau peristiwa lain yang disebabkan manusia, tidak ada cara untuk memperkirakan sesuatu seperti gempa bumi atau akhir dunia.
C. Kiamat 2012 menurut Al-Qur`an
Film 2012 yang menghebohkan dan menyebabkan MUI dibeberapa daerah mengharamkan film tersebut , sebenarnya tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya seperti The day after tomorrow, Armagedon, Deep Impact, Earth Quake dan lain lainnya. Film ini hanya mengkisahkan tentang kehancuran suatu negeri, kota atau daerah akibat bencana gempa dan tsunami kemudian usaha sekelompok orang menyelamatkan diri dari bencana tersebut.
Untuk menarik minat penonton Hollywood membuat judul yang seru yaitu 2012 berdasarkan kalender suku Maya yang berakhir pada tahun 2012, kemudian mereka mentafsirkan berakhirnya kalender itu sebagai akhir peradaban manusia atau kiamat. Ternyata judul tersebut cukup komersil dan menarik minat banyak penonton. Pada pemutaran perdana di Jakarta penonton terpaksa antri cukup lama untuk medapatkan tiket masuk. Dibeberapa daerah di Indonesia penonton sempat kecewa karena MUI melarang peredaran film tersebut, kuatir umat Islam percaya bahwa akan terjadi kiamat pada tahun 2012. Dalam al-qur’an ALLAH SWT menjelaskan sebagai berikut:
Al- Qori’ah
1- Hari Kiamat, 2- apakah hari Kiamat itu? 3- Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? 4- Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, 5- dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al Qori’ah 1-5)
Al- Zalzalah
1- Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), 2- dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, 3- dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, 4- pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5- karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Al Zalzalah 1-5)
Al-Infitar
1- Apabila langit terbelah, 2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, 3- dan apabila lautan dijadikan meluap, ( Al Infitar 1-3)
At - Takwir
1- Apabila matahari digulung, 2- dan apabila bintang-bintang berjatuhan, 3- dan apabila gunung-gunung dihancurkan, 4- dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), 5- dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, 6- dan apabila lautan dipanaskan, (At Takwir 1-6)
Apa yang digambarkan dalam ayat Qur`an diatas jauh lebih dahsyat dari apa yang diperlihatkan dalam film 2012. Pada peristiwa Kiamat total yang disebutkan dalam Qur`an tidak seorangpun mampu menyelamatkan diri dari kehancuran total alam semesta. Bumi, laut dan udara berkecamuk dahsyat, tidak ada mahluk yang bisa bertahan hidup dilaut, darat maupun udara. Pada film 2012 terlihat masih ada peluang orang menyelamatkan diri dengan naik pesawat terbang, kemudian dilanjutkan naik kapal raksasa seperti kapal nabi Nuh yang memuat segala sesuatu berpasang pasangan.
Film ini hanya pelajaran bagi kita, yang digambarkan pada film itu bukanlah kiamat total sebagaimana dimaksud dalam Qur`an. Itu hanya becana alam lokal yang memang akan banyak terjadi menjelang peristiwa kiamat yang sebenarnya. Dalam skala kecil bencana seperti film 2012 sudah sering terjadi di dunia ini, seperti gempa di China, Kobe, Thailand, tsunami Aceh, gempa Padang dan lain sebagainya. Tsunami dahsyat yang menenggelamkan seluruh kota di tepi pantai laut pasifik seperti Sydney, Hawai, Los Angeles, Hongkong, Jakarta, Taiwan dengan jumlah korban sampai puluhan juta orang bisa saja terjadi dimasa yang akan datang.
Sebaiknya kita tidak perlu terlalu memikirkan kapan terjadinya kiamat total seperti yang disebutkan dalam Qur`an. Ada hal yang lebih dekat dengan kita dan bisa terjadi setiap saat tanpa pernah kita duga sebelumnya, yaitu kematian. Hal paling utama bagi kita adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya kematian itu dan mempersiapkan perbekalan untuk menghadapi kehidupan setelah hari kebangkitan diakhirat kelak sebagaimana yang telah diingatkan Allah dalam surat Al Hasyr ayat 18 :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Al Hasyr 18).
D. Pandangan Suku Maya tentang kiamat 2012
Suku Maya saat ini, secara keseluruhan, tidak menaruh ketertarikan apapun pada 2012. Meskipun perputaran kalender masih digunakan oleh sejumlah suku Maya di dataran tinggi Guatemala, Hitungan Panjang masih diberlakukan oleh suku Maya klasik, dan baru-baru ini ditemukan kembali oleh para arkeolog. Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa “kiamat” adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri “lenyap”.[ Arkeolog Maya, Jose Huchm mengeluh bahwa, "Bila aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Apakah dunia ini segera berakhir? Mereka takkan mempercayaimu. Kami sangat mempermasalahkan hal ini, layaknya hujan." Kesamaan yang diberikan suku Maya klasik tentang tanggal 2012 belum jelas. Kebanyakan prasasti Maya klasik masih bersejarah dan tidak membuat pernyataan ramalan apapun. Dua benda dalam sisa sejarah Maya menyebutkan akhir baktun ke-13: Tortuguero Monument 6 dan, kemungkinan Chilam Balam.
Ramalan perkiraan kiamat di tahun 2012 yang didasarkan pada kalender suku maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis. Sebagai contoh Monumen Enam. Monumen yang ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu monumen enam memang nyaris musnah. Sebagian besar situs monument enam telah tertutup aspal dan sebagian dari batu moneumen enam juga bayak yang telah dijarah.
E. pandangan Mithos, Sains dan Konspirasi Kiamat 2012
Sebagai seorang muslim, mengimani akan datangnya hari kiamat adalah wajib. Karena hal itu merupakan bagian dari keimanan pada hari akhir. Walaupun hari kiamat adalah bagian dari iman pada sesuatu yang ghoib, hari kehancuran dunia adalah sesuatu yang pasti dan bukan angan-angan, berita bohong ataupun fantasi. Kedatangannya merupakan suatu keniscayaan, dimana hanya Alloh Subhanahu wa Ta’laa yang mengetahuinya. Sehingga tidak ada satu manusiapun di dunia yang boleh mengandai-andai ataupun meramal dan berimajinasi tentang kejadian kiamat. Kecuali mengimani tanda-tandanya seperti yang dikabarkan oleh Rosululloh Sholallohu ‘alaihi was salam.
Konon, tentang ramalan terjadinya kiamat 2012, bermula dari ramalan Suku Maya. Secara geografis Suku Maya adalah suatu suku yang tinggal di Benua Amerika (Amerika Tengah), Di sebelah timur Laut Karibia dan di sebelah barat Samudra Pasifik.
Suku Maya dikenal sebagai salah satu suku kuno yang sangat cermat dalam menghitung dan memperhatikan pergerakan benda-benda langit. Menurut hitungan mereka, kita sekarang telah memasuki tahun ke empat matahari. Jadi menurut mereka, kita sudah menjalani tiga tahun matahari.
Tahun ke -4 matahari ini dimulai sejak 0.0.0.1 (13 Agustus 3114 sebelum masehi). Artinya masa matahari sekarang ini tinggal bersisa dua tahun lagi, Suku maya menuliskan 13.0.0.0 (21 Desember 2012). Dan di akhir tahun matahari, oleh sebagian orang (baca = orang yang tidak bertanggung jawab) dipercaya sebagai hari berakhirnya peradaban manusia.
Apocalypse 2012
Lawrence E. Jose dalam “Apocalypse 2012” memprediksi bahwa dunia akan tamat. Dia memadukan mitos dan sains, kemudian mencari titik temu untuk membenarkan ramalannya. Diantara alasan sains yang menguatkan ramalannya adalah :
Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap sinar matahari mulai retak. Dan pergeseran kutub bumi, sekarang sudah mulai berlangsung.
Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet yang mengelilinginya.
Peran tangan-tangan iblis
Dasyatnya isu kiamat 2012, tidak bisa lepas pula peran dari sponsor yang luar biasa dari ramalan kaki tangan setan (dukun, paranormal dan sebagainya). Dengan dalih hasil penerawangan, buah mimpi, bisikan dari roh atau kata-kata bohong yang lain, mereka meniupkan shubhat (kesamaran) pada umat manusia akan hakikat hari akhir.
Peran dari para dukun tersebut semakin hebat manakala masyarakat dewasa ini sudah semakin jauh dari ilmu-ilmu agama. Apalagi dengan diperparah munculnya rasa penasaran akan keghaiban datangnya hari kiamat. Begitu juga dengan perilaku manusia yang sudah cinta dengan dunia dan merasa sangat takut akan datangnya kematian. Meskipun ramalan-ramalan mereka jarang sekali terbukti (kalaupun ada hanyalah suatu kebetulan), tetapi banyak juga masyarakat yang latah ikut-iktuan meramalkan datangnya hari kiamt.
Bahkan Rosululloh Sholallohu ’alaihi was salam –pun tak berani menjawab pertanyaan malaikat Jibril tentang kiamat, “Beritahukan padaku tentang hari kiamat.” Rosululloh Sholallohu ’alaihi was salam menjawab,”Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya.” (HR. Muslim).
Hanya Alloh Yang Maha Tahu dan Yang Maha Benar
Lepas dari segala macam teori dari kalangan manusia tentang kiamat 2012, yang jelas keimanan terhadap hari kiamat, adalah bagian dari iman kepada yang ghoib. Alloh Subhanahu wa Ta’alaa berfiman :¬ “Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS. Al An’am : 59) “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu Hanya di sisi Allah”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 33) “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui”. (QS. Al A’raaf : 187) Ibnu katsir menafsirkan ayat di atas bahwa, merupakan perintah Alloh Subhanahu wa Ta’alaa kepada Nabi-Nya Sholallohu ’alaihi was salam, apabila Beliau ditanya tentang waktu terjadinya hari kiamat maka hendaklah mengambalikan pengetahuan tentang itu kepada Alloh Subhanahu wa Ta’alaa. Sesungguhnya Dia-lah yang menjelaskan waktu kedatangannya atau mengetahui kejelasan perkara itu dan kapan kepastian waktunya.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari beberapa komentar masyarakat Indonesia di bab sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa pemikiran masyarakat saat ini sudah tidak mudah dibodohi lagi dengan ramalan-ramalan yang tidak jelas dasar pemikirannya. Masyarakat lebih memilih berpikir secara pengetahuan atau religi, dan mengabaikan pemikiran primitif mereka, atau mudah percaya kepada anggapan mistis.
Masyarakat juga tidak terlalu dipusingkan dengan isu akan terjadinya kiamat di tahun 2012 nanti, mereka hanya menanggapinya dengan tenang dan tidak terpengaruh. Mereka yang berpandangan religi memilih beribadah sebanyak-banyaknya agar masuk surga dari pada pusing memikirkan kapan kepastian akhir zaman akan datang. Sedangkan mereka yang berilmu pengetahuan dan percaya akan adanya badai Matahari di tahun 2012 nanti, lebih memilih memikirkan antisipasi yang dapat mereka lakukan untuk melindungi Bumi kita tercinta ini dari dasyatnya Badai Matahari.
Kita menyadari bahwa hancurnya Bumi dan kematian pasti akan datang dan tidak akan dapat dihentikan oleh siapapun. Sebagian dari mereka beranggapan, bahwa isu kiamat itu hanya dibuat-buat untuk kepentingan seseorang. Hal itu dapat kita maklumi, karena dari fakta yang ada telah banyak isu-isu yang terbukti hanya sebuah kebohongan, dan justru malah merugikan dan menelan korban jiwa.
Bahkan, ada masyarakat yang beranggapan bahwa kiamat sudah dimulai sejak terjadinya perang antara Israel dan Palestina. Mungkin itu benar, karena jika dilihat dari kekuatan senjata perang yang digunakan, tak ayal kalau akan terjadi kerusakan yang parah di muka Bumi. Jadi, kapan pun kiamat datang, kita harus siap dan tidak perlu memikirkan waktu tibanya.
Janganlah kita menjadi bingung dan cemas dengan berita-berita tentang Kiamat dan sebagainya. Dari pada memusingkan dengan hal-hal tersebut mari kita lebih berkonsentrasi tentang bagaimana supaya kehidupan kita boleh menjadi semakin berkualitas, berbobot dan berkenan di hadapan Allah. Alkitab bukanlah kitab ramalan namun sebuah kitab yang mengajarkan bagaimana kita bisa menjadi “manusia Allah”, Alkitab memperlengkapi dan mendidik kita supaya menjadi orang yang memiliki karakter Kristus/sifat Allah.
semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa berjaga dan taat bukan menjadi orang yang ketakutan dan diombang-ambingkan dengan “rupa-rupa angin pengajaran”
2. Saran
Dari ulasan pada bab sebelumnya kita telah mengetahui bahwa baik dari prediksi ramalan maupun ilmu pengetahuan, akan terjadi sebuah bencana hebat yang tidak dapat kita bayangkan kekuatannya dan seberapa hancurnya Bumi kita nantinya. Sebelum itu terjadi, marilah kita bersama-sama memelihara hubungan antar makhluk hidup, baik sesama manusia maupun manusia dan alam. Siapa tahu, dengan terpeliharanya alam, dunia ini akan lebih lama bertahan dari kehancuran. Atau dengan menghilangnya perang, kerusakan Bumi dapat jauh diminimalisir. Kita sebagai manusia hanya dapat berusaha dan berdo’a, selebihnya kita pasrahkan saja kepada Sang Pencipta alam semesta dan seisinya.
REFERENSI
http://blogehendrawan.blogspot.com
Kompas.Com-2012, Masa Paling Sakral dan Berbahaya
http://cetak.kompas.com/read/xml/200...ang.meresahkan
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3974458
http://bootingskoblog.wordpress.com/2009/11/11/teori-teori-dibalik-kiamat-2012
PENYUSUN : YUSRIZAL, MARZUKI, RUDI IRWANDA, SARYULIS